Analisis Potensi Bahaya Lingkungan Kerja Pada Nelayan Tradisional di Wilayah Pesisir
DOI:
https://doi.org/10.61492/ecos-preneurs.v2i1.96Keywords:
Danger, Work Environment, Fishermen, Coastal, PotentialAbstract
The largest archipelagic country in Southeast Asia is Indonesia. It is not surprising that the wheels of the Indonesian economy do not only depend on land, but the ocean economy also plays an important role. Fishermen are one of the main jobs in the marine industry. The aim of this literature review is to identify various potential threats to the work environment that traditional fishermen in coastal areas may face. The research results show that physical, chemical, biological, ergonomic and psychosocial factors are the factors that most often arise due to threats to the work environment. Apart from that, unsafe conditions provide a 10% potential for work accidents that occur among fishermen.
Downloads
References
Dewi, F. S., & Agung Sundaru. (2023). Analisis Risiko Kejadian Penyakit Akibat Kerja Nelayan Kecil. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 23874–23882.
Dharmawirawan, D. A., & Modjo, R. (2012). Identifikasi Bahaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Penangkapan Ikan Nelayan Muroami. Kesmas: National Public Health Journal, 6(4), 185. https://doi.org/10.21109/kesmas.v6i4.98
HAQ, I. N. (2021). Potensi Bahaya Saat Melaut, Pencegahan Dan Pengendaliannya Pada Nelayan Suku Mandar Di Kecamatan Banggae Kabupaten Majene Tahun 2021.
Hidayat, A., & Aziz, M. A. (2022). The Role of Job Training in Improving Employee Performance. Adpebi International Journal of Multidisciplinary Sciences, 1(1), 21-30.
Julia Rakhmawati, Suroto, Y. S. (2022). APAKAH UNSAFE ACTIONDAN UNSAFE CONDITIONBERPENGARUH TERHADAP KECELAKAAN NELAYAN? Jurnal Keperawatan, 14, 301–312.
Lisnawati, E., & Alhidayatullah, A. (2023). Efektivitas Pelatihan dan Motivasi Kerja Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan. ASSET: Jurnal Manajemen dan Bisnis, 6(2).
Manurung, Antonius D. Robinson, Yosephin Sri Sutanti S, D. A. H. (2017). Analisis Stres Kerja Dan Upaya Intervensi Pesisir Pantai Cilegon. Jurnal Ergonomi Dan K3, 2(1), 35–45.
marasut, junaldi, Kawatu, P. A. ., & Nelwan, J. E. (2022). Description of Knowledge and Attitudes Regarding Occupational Safety and Health among Fishermen in Essang District, Talaud Islands Regency. Jurnal KESMAS, 11(2), 115–122.
Rahmat Hidayat, K. F. (2021). Hubungan Kelelahan Kerja Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Penyelam Tradisional Di Pulau Derawan Provensi Kalimantan Timur. 2(2), 1045–1051.
Rahmat, M. B., Arfianto, A. Z., Zita, M., Tiwana, A., & Virgiani, S. (2018). SMDS ( Simple Maritime Distress and Safety System ) Sebagai Solusi untuk Meningkatkan Keselamatan dan Identifikasi Awal Marabahaya bagi Nelayan Tradisional. 1509, 255–258.
Syahria, I. M., & Fitria, M. (2018). Keselamatan Dan Kesehatan Kerja ( K3 ) Pada Nelayan Di Pos Upaya Kesehatan Kerja ( Pos Ukk ) Puskesmas Belawan TALENTA Conference Series Keselamatan Dan Kesehatan Kerja ( K3 ) Pada Nelayan Di Pos. 1(1), 202–206.
Tafui, M. A., Roga, A. U., & Tedju Hinga, I. A. (2021). Faktor yang Berhubungan dengan Kecelakaan Kerja dan Penyakit Akibat Kerja pada Nelayan Pencari Teripang di Kelurahan Namosain Kota Kupang. Media Kesehatan Masyarakat, 3(3), 322–330. https://doi.org/10.35508/mkm.v3i3.3853
Vinezzia, D. (2021). Identifikasi Bahaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Aktivitas Nelayan. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 3(1), 117–126. https://doi.org/10.37287/jppp.v3i1.345
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ella Asri Fauziah, Alif Araafi, Sarda Mauliyand, Abdurrozzaq Hasibuan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
