Analisis Potensi Bahaya Lingkungan Kerja Pada Nelayan Pesisir Tradisional

Authors

  • Priska Karina Nasution Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Abdurrozzaq Hasibuan Universitas Islam Sumatera Utara
  • Shabina Aulia Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Virda Puspa Dewi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.61492/jpmmocci.v2i2.105

Keywords:

Potential Hazard, Traditional Fisherman, Work Environment

Abstract

Fishermen are people whose lives depend directly on marine products, either by fishing or cultivation. They generally live on the beach, a residential neighborhood close to the location of their activities. This study aims to analyze the potential hazards of the work environment in traditional coastal fishermen. The research method used is library research or literature studies to obtain research data and use a qualitative approach generated in words or descriptions from books, and journals related to potential occupational environmental hazards in traditional shore fishermen. From the results of the study, it can be concluded that work as a fisherman is a profession that has a high risk to occupational safety and health. Dynamic work environments, such as the sea, make fishermen vulnerable to a variety of potential physical, chemical, biological, ergonomic, environmental, and psychosocial hazards.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdul Rahman, R. A. (2024). PELATIHA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA KELOMPOK NELAYAN DI KAWASAN PESISIR DESA GAMBUS LAUT. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 310-317.

Fitri M. Suhartoyo, O. J. (2022). Occupational Accidents among Fishermen in Manado. ejournal unsrat, 1-9.

Fitri Sari Dewi, A. S. (2023). Analisis Resiko Kejadian Penyait Akibat Kerja Nelayan Kecil. Jurnal Pendidikan Tambusai, 23874-23882.

Idham Latif, D. Y. (2020). FAKTOR RESIKO KECELAKAAN KERJA NELAYAN. Jurnal Kesehatan Indra Husada, 43-56.

Junaldi Marasut, P. A. (2022). Gambaran Pengetahuan dan Sikap Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Nelayan di Kecamatan Essang Kabupaten Talaud. Jurnal KESMAS, 82-89.

Martonix Abraham Tafui, A. U. (2021). FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DEGAN KECELAKAAN KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT KERJA PADA NELAYAN PENCARI TERIPANG DI KELURAHAN NAMOSAIN KOTA KUPANG. Media Kesehatan Masyarakat, 322-330.

Rahmat Hidayat, K. F. (2021). Hubungan Kelelahan Kerja Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Penyelam Tradisional Di Pulau Derawan Provinsi Kalimantan Timur . Borneo Student Research, 1045-1051.

Vinezzia, D. (2021). Identifikasi Bahaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Aktivitas Nelayan. JurnalPenelitian Perawat Prefesional, vol 3, 1-10.

Yuliani Setyaningsih, I. W. (2023). Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam Upaya Peningkatan Budaya K3 di Tempat Pengasapan Ikan. Journal of Public Health Community Service, vol 2, 1-6.

Zurimi, S. (2019). EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DENGAN FREKUENSI KEJADIAN LUKA/ VULNUS PADA NELAYAN DIPESISIR PANTAI DI DESA WAIHERU KECAMATAN BAGUALA KOTA AMBON. GLOBAL HEALTH SCIENCE, 137-143.

Downloads

Published

2024-06-01

How to Cite

Karina Nasution, P., Hasibuan, A., Aulia, S., & Puspa Dewi, V. (2024). Analisis Potensi Bahaya Lingkungan Kerja Pada Nelayan Pesisir Tradisional. JPM MOCCI : Jurnal Pengabdian Masyarakat Ekonomi, Sosial Sains Dan Sosial Humaniora, Koperasi, Dan Kewirausahaan, 2(2), 74–81. https://doi.org/10.61492/jpmmocci.v2i2.105

Most read articles by the same author(s)